1.02.2012

Kewajiban Mengikuti Manhaj Ahlussunnah Wal-Jama'ah [bag 1]

Oleh : Ustadz Shobaruddin bin Muhammad Arif



PERTANYAAN Sebagian orang menyangka bahwa mengikuti manhaj Salaf bukanlah suatu kewajiban, bahkan ada yang berkata itu adalah taqlid ‘membebek buta’. Tolong uraikan pendapat yang benar dalam masalah ini dengan dalil-dalilnya!

JAWABAN Mengikuti jalan para ulama salaf adalah kewajiban atas setiap muslim dan muslimah dalam segala perkara agama. Dalil akan wajibnya berasal dari Al-Qur`an, As-Sunnah dan ijma’ para ulama dari zaman ke zaman.

Dalil dari Al-Qur`an.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari orang- orang Muhajirin dan Anshar dan orang- orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.” [ At-Taubah: 100 ] Ayat ini sangat tegas menunjukkan wajibnya mengikuti jalan para Salaf, dan bahwa orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik akan mendapat keridhaan dan pahala surga. Maka, ini menunjukkan bahwa orang yang tidak mengikuti mereka akan mendapat siksaan dan tidak akan mendapat keridhaan. Allah Subhanahu wa Ta’ala jugamenjadikan keimanan para shahabat sebagai simbol kebenaran dan petunjuk. Dalam firman-Nya, Allah Subhanahu wa Ta’ala menegaskan, “Maka jika mereka beriman seperti apa yang kalian telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kalian). Maka Allah akan memelihara kalian dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [ Al- Baqarah: 137 )
Berkata Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan ayat ini dalam kitab tafsir beliau yang terkenal, “‘Maka jika mereka beriman’, yaitu orang-orang kafir dari Ahlul Kitab dan selain mereka, ‘seperti apa yang kalian telah beriman kepadanya’, wahai kaum mukminin, dengan keimanan kepada seluruh kitab Allah dan Rasul-Nya tanpa membedakan seorang pun dari mereka, ‘sungguh mereka telah mendapat petunjuk’, yakni mereka telah berada tepat di atas kebenaran dan mendapatkan petunjuk kepadanya.” Bahkan Allah ‘Azza Dzikruhu mengancam orang-orang yang menyelisihi jalan para salaf dalam firman-Nya,

“Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti selain jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia larut dalam kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” [ An- Nisa`: 115 ] Berkata Ibnul Qayyim Al-Jauzy, “Sisi pendalilan dari ayat ini, bahwa ayat ini menjadikan penyelisihan jalan kaum Mukminin sebagai sebab seseorang larut di jalan kesesatan dan masuk ke dalam Jahannam, sebagaimana (ayat ini) juga menunjukkan bahwa mengikuti jalan Ar- Rasulshallallahu ‘alahi wa alihi wa sallam merupakan bagian dari pokok Islam yang agung yang berkonsekuensi keharusan dan kewajiban menempuh jalan kaum mukminin. Adapun jalan kaum mukminin adalah perkataan dan perbuatan para shahabat radhiyallahu ‘anhum. Ini ditunjukkan oleh firman-Nya Ta’ala, “Rasul telah beriman kepada Al-Qur`an yang diturunkan kepadanya dari Rabb-nya, demikian pula orang-orang yang beriman.” [ Al-Baqarah: 285 ] Dan kaum mukminin pada waktu itu adalah para shahabat.”Demikian perkataan Ibnul Qayyim dinukil dengan perantaraan kitab Bashair Dzawi Asy-Syaraf Bimarwiyat Manhaj As-Salaf hal. 54.

Dalil dari As-Sunnah.
Dalam hadits ‘Abdullah bin Mas’ûd radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam bersabda, َّﻢُﺛ ﻲِﻧْﺮَﻗ ِﺱﺎَﻨﻟﺍ ُﺮْﻴَﺧ َّﻢُﺛ ْﻢُﻬَﻧْﻮُﻠَﻳ َﻦْﻳِﺬﻟﺍ ْﻢُﻬَﻧْﻮُﻠَﻳ َﻦْﻳِﺬﻟﺍ “Sebaik-baik manusia adalah zamanku kemudian zaman setelahnya kemudian zaman setelahnya.” (Dikeluarkan oleh Imam Bukhary (2652), Muslim (2533/211), dan lain-lainnya. Hadits ini mutawatir) Hadits ini sangat tegas menunjukkan keutamaan tiga generasi pertama dari umat ini, yaitu generasi As-Salaf Ash-Shalih, bahwa As-Salaf Ash-Shalih adalah sebaik- baik generasi yang pernah lahir dari umat ini. Al-Khairiyah ‘kebaikan’ yang terdapat pada mereka ada pada semua sisi kebaikan dalam agama. Maka merekalah yang terbaik jalannya, paling dalam ilmunya, paling lurus pemahamannya, paling sedikit salahnya dan yang paling mulia di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hadits ini juga menunjukkan kewajiban mengikuti jalan para ulama Salaf rahimahumullah. Juga dalam hadits Abu Mûsa Al-Asy’ary radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam bersabda, ُﻡْﻮُﺠُّﻨﻟﺍ ٌﺔَﻨَﻣَﺃ ِﺀﺎَﻤَّﺴﻠِﻟ ﺍَﺫِﺈَﻓ ِﺖَﺒَﻫَﺫ ُﻡْﻮُﺠُﻨﻟﺍ ﻰَﺗَﺃ ُﺀﺎَﻤَّﺴﻟﺍ ﺎَﻣ ُﺪَﻋْﻮُﺗ ﺎَﻧَﺃَﻭ ٌﺔَﻨَﻣَﺃ ﻲِﺑﺎَﺤْﺻَﻷ ﺍَﺫِﺈَﻓ ُﺖْﺒَﻫَﺫ ﻰَﺗَﺃ ْﻲِﺑﺎَﺤْﺻَﺃ ﺎَﻣ َﻥْﻭُﺪَﻋْﻮُﻳ ْﻲِﺑﺎَﺤْﺻَﺃَﻭ ٌﺔَﻨَﻣَﺃ ْﻲِﺘَّﻣُﻷ ﺍَﺫِﺈَﻓ َﺐَﻫَﺫ ْﻲِﺑﺎَﺤْﺻَﺃ ﻰَﺗَﺃ
َﻥْﻭُﺪَﻋْﻮُﻳ ﺎَﻣ ْﻲِﺘَّﻣُﺃ “Bintang-bintang adalah pelindung bagi langit. Bila bintang telah lenyap, akan datang kepada langit apa yang dijanjikan atasnya. Saya adalah pelindung bagi shahabatku. Jika saya telah pergi, akan datang kepada shahabatku apa yang dijanjikan atasnya. Para shahabatku adalah pelindung bagi umatku. Bila para shahabatku telah pergi, akan datang kepada umatku apa yang dijanjikan atasnya.” (dikeluarkan oleh Imam Muslim no. 2531) Hadits ini menjelaskan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam menjadikan para shahabat terhadap umat setelahnya ibarat bintang terhadap langit. Hal ini menunjukkan keutamaan yang sangat besar bagi para shahabat, sehingga wajib atas umat setelahnya untuk mengikuti mereka dalam memahami agama ini. Karena mereka adalah orang-orang yang adil dan tidak berbicara kecuali hal tersebut benar dan mereka adalah murid langsung dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam dan menimba ilmu darinya. Para shahabat diibaratkan sebagai bintang- bintang, dan sebagaimana yang diketahui bahwa bintang mempunyai 3 fungsi:

Sebagai petunjuk jalan di malam hari.
Sebagai pelempar syaithan.
Sebagai penghias langit.
Demikianlah kedudukan dan keutamaan para shahabat. Juga dalam hadits ‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, ﺎَﻨَﻈَﻋَﻭ ًﺔَﻈِﻋْﻮَﻣ ًﺔَﻐْﻴِﻠَﺑ ْﺖَﻓِﺭَﺫ ﺎَﻬْﻨِﻣ ُﻥْﻮُﻴُﻌﻟﺍ ْﺖَﻠِﺟَﻭَﻭ ﺎَﻬْﻨِﻣ ُﺏْﻮُﻠُﻘﻟﺍ َﻝﺎَﻘَﻓ ٌﻞِﺋﺎَﻗ ﺎَﻳ ُﻝْﻮُﺳَﺭ ﻪﻠﻟﺍ َّﻥَﺄَﻛ ِﻩِﺬَﻫ ُﺔَﻈِﻋْﻮَﻣ ٍﻉِّﺩَﻮُﻣ ﺍَﺫﺎَﻤَﻓ ُﺪُﻬْﻌَﺗ ﺎَﻨْﻴَﻟِﺇ َﻝﺎَﻘَﻓ ْﻢُﻜْﻴِﺻْﻭُﺃ ﻯَﻮْﻘَﺘِﺑ ﻪﻠﻟﺍ َﻊْﻤَّﺴﻟﺍَﻭ َﺔَﻋﺎَّﻄﻟﺍَﻭ ْﻥِﺇَﻭ ﺍًﺪْﺒَﻋ ﺎًﻴِﺸَﺒَﺣ ُﻪَّﻧِﺈَﻓ ْﻦَﻣ ْﺶِﻌَﻳ ْﻢُﻜْﻨِﻣ ﻱِﺪْﻌَﺑ ﻯَﺮَﻴَﺴَﻓ ﺎًﻓَﻼِﺘْﺧﺍ ﺍًﺮْﻴِﺜَﻛ ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻌَﻓ ﻲِﺘَّﻨُﺴِﺑ ِﺔَّﻨُﺳَﻭ ِﺀﺎَﻔَﻠُﺨﻟﺍ َﻦِﻴْﻳِﺪْﻬَﻤﻟﺍ َﻦْﻳِﺪِﺷﺍَّﺮﻟﺍ ﺍْﻮُﻜَّﺴَﻤَﺗ ﺎَﻬِﺑ ﺍﻮُّﻀَﻋَﻭ ﺎَﻬْﻴَﻠَﻋ ِﺬِﺟﺍَﻮَّﻨﻟﺎِﺑ ْﻢُﻛﺎَﻳِﺇَﻭ ِﺕﺎَﺛَﺪْﺤُﻣَﻭ ِﺭْﻮُﻣُﻷﺍ َّﻥِﺈَﻓ َّﻞُﻛ ٍﺔَﺛَﺪْﺤُﻣ ٌﺔَﻋْﺪِﺑ َّﻞُﻛَﻭ
ٌﺔَﻟَﻼَﺿ ٍﺔَﻋْﺪِﺑ “Nabi shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam menasihati kami dengan suatu nasihat yang sangat mendalam, sehingga membuat air mata kami mengalir dan hati- hati kami bergetar. Maka berkatalah seseorang, ‘Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam, seakan-akan ini adalah nasihat perpisahan, maka apakah yang engkau wasiatkan kepada kami?’ Maka Rasulullah bersabda, ‘Saya mewasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah, dan agar kalian mendengar dan taat (kepada pemimpin) walaupun (yang memimpin kalian adalah) seorang budak dari Habasyah (sekarang Ethiopia -pen.). Karena sesungguhnya siapa di antara kalian yang hidup setelahku, maka akan melihat perselisihan yang banyak, maka wajib atas kalian untuk berpegang teguh kepada sunnahku dan sunnah Al-Khulafa` yang mendapat hidayah dan petunjuk. Berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah dengan gigi-gigi geraham kalian. Dan hati-hatilah terhadap perkara yang baru dalam agama, karena sesungguhnya semua perkara yang baru dalam agama adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat.’.” (hadits shahih dari seluruh jalan-jalannya, dishahihkan oleh Syaikh Al bany dalam jihlalul Jannah)).

Insya Alloh Bersambung ke bag 2.

0 komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum.
Untuk memperbaharui blog ini komentar anda sangat saya harapkan.
- Komentar anda sangat berarti buatku.
- Komentar anda sangat berharga bagiku.
- Komentar anda adalah kebangga'anku.

Berilah komentar yang dapat membuat saya merasa nyaman dan bergairah untuk terus memperbaharui situs ini.

komentar anda sangat membantu saya untuk terus berkarya. (~_~)

Terimakasi karena sudah berkunjung!

Jazakumulloh khoiron katsir.

MASUK DENGAN AKAUN FACEBOOK

SOHABAT BLOGGER

iLmoe Mp3 Kajian

JUMLAH & LOKASI PENGUNJUNG

free countersLocations of Site Visitors

PENGELOLA SITUS

Foto saya
Waikewak (kampung halamanku), Larantuka, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Assalamualaikum. Saya hanyalah orang bodoh yang mau belajar dan beramal sesuai dengan AsSunnah. Daerah Asalku: Flores Timur (NTT) Indonesia. TTL: Waikewak (kampung halamanku) 15/03/1982. Pendidikan Dasar/Lanjutan. MIS :(Madrasa Ibtidai'iyyah Swasta) Waikewak - NTT - Indonesia. MTS/N : (Waiwerang - NTT - Indonesia. SMA/SMK : YP PGRI Makassar/ujung pandang. Tamat pendidikan tahun 2000-2001. Adapun blog/situs yang saya kelola sa'at ini adalah sebuah situs utama yang saya kelola melalui Hanphone (HP) Nokia 5230, dan Insya Alloh melalui situs ini kalau tidak ada halangan saya akan terus update Album-album dalam bentuk mp3, sekiranya layanan ini kurang memuaskan dihati para ikhwan dan akhwat sekalian diharapkan untuk tetap bersabar hehe.. , Akhir kata selamat untuk menikmati.

  © Download mp3 GEMMA SHOLAWAT DAN QOSIDAH by Gusari Sapoetra Noermandiri Bethan Al Waikewaki 2009

Back to TOP