Pertanya'an :Katanya Salafy melarang demonstrasi, Lalu kenapa Wahdah-Salafy melakukannya ???
Jawab : Siapa yang mengatakan Wahdah itu salafy? Sekarang yang mengaku salafy itu banyak, boleh saja semua orang mengaku salafy, tapi belum tentu dia salafy. Salafy itu bukanlah jubah yang dipakai siapapun yang ingin memakainya kemudian dia katakan bahwa dirinya adalah salafy. Tidak, tapi salafy adalah sebuah keyakinan yang tergambar, tertanam dalam diri seseorang dan dari amalannya menunjukkan hal tersebut, inilah yang disebut salafy.
Adapun wahdah-islamiyah mereka jauh dari penamaan salafiyah. Tidak ada orang-orang
salafy yang melakukan demonstrasi. Kemudian tidak ada dari kalangan salafiyun yang membolehkan bai’at, mereka (wahdah) mempunyai bai’at. Tidak ada dari kalangan salafiyun yang membagi tauhid menjadi 4, salah satunya tauhid Hakimiyah. Dan tidak ada dari kalangan salafiyun yang memperbolehkan berbilangnya jama’ah islamiyah seperti yang dilakukan oleh orang-orang wahdah. Dan tidak ada dari salafiyun yang membela Ahlul Bid’ah. Dan tidak ada dari salafiyun yang memunculkan manhaj muwazanah.
Ini sebagian kerusakan orang-orang wahdah islamiyah. Kalau mengaku boleh saja mereka mengaku,
dan perlu saya beritahu, pegakuannya kalau mereka mengatakan salafy itu ujung- ujungnya adalah duit. Dan saya sangat kenal akan perbuatan mereka. Mereka punya camp pelatihan di Philiphina, kemudian yang melakukan pengeboman di Makassar adalah kebanyakan orang-orang yang ikut pengajian mereka, maka ini jauh dari penamaan salafiyah.
Tapi kalau untuk mendatangkan orang- orang dari luar, misalnya Saudi, (mereka mengatakan) “Kami Salafy, ayo ajarkan Tauhid kepada kami” Begitulah seruannya "ajarkan tauhid kepada kami", tapi ustadz2nya sendiri…., coba antum cari ceramah-ceramahnya yang mengajarkan tauhid, mungkin kalau mengajarkan, mengajarkan tapi tidak tergambar bahwa mereka punya perhatian khusus terhadap tauhid.
Na’am, kemudian mendatangkan ulama- ulama dari Saudi, tapi kalau berbicara di kaset membicarakan pemerintahan Saudi dengan pembicaraan yang sangat keji dan tidak pantas. Kalau ada duit bicaranya bagus, tapi kalau tidak ada duit bicaranya mencela dan menjelekkan.
Sumber : Transkrip tanya-jawab Daurah Masjid Jajar Solo (15-17 Mei-2009)
Masa Depan Jama'ah Tabligh Di Indonesia
1 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum.
Untuk memperbaharui blog ini komentar anda sangat saya harapkan.
- Komentar anda sangat berarti buatku.
- Komentar anda sangat berharga bagiku.
- Komentar anda adalah kebangga'anku.
Berilah komentar yang dapat membuat saya merasa nyaman dan bergairah untuk terus memperbaharui situs ini.
komentar anda sangat membantu saya untuk terus berkarya. (~_~)
Terimakasi karena sudah berkunjung!
Jazakumulloh khoiron katsir.