1.06.2012

Wajibnya Sholat Berjama'ah

Wajibnya Sholat Berjama'ah
Dari Abu Hurairah Rodhiallohu 'anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ﻰَﻠَﻋ ٍﺓﺎَﻠَﺻ َﻞَﻘْﺛَﺃ َّﻥِﺇ
ُﺓﺎَﻠَﺻ َﻦﻴِﻘِﻓﺎَﻨُﻤْﻟﺍ
ِﺮْﺠَﻔْﻟﺍ ُﺓﺎَﻠَﺻَﻭ ِﺀﺎَﺸِﻌْﻟﺍ
ﺎَﻤِﻬﻴِﻓ ﺎَﻣ َﻥﻮُﻤَﻠْﻌَﻳ ْﻮَﻟَﻭ
ﺍًﻮْﺒَﺣ ْﻮَﻟَﻭ ﺎَﻤُﻫْﻮَﺗَﺄَﻟ
َﺮُﻣﺁ ْﻥَﺃ ُﺖْﻤَﻤَﻫ ْﺪَﻘَﻟَﻭ َّﻢُﺛ َﻡﺎَﻘُﺘَﻓ ِﺓﺎَﻠَّﺼﻟﺎِﺑ
َﻲِّﻠَﺼُﻴَﻓ ﺎًﻠُﺟَﺭ َﺮُﻣﺁ
ﻲِﻌَﻣ َﻖِﻠَﻄْﻧَﺃ َّﻢُﺛ ِﺱﺎَّﻨﻟﺎِﺑ
ْﻦِﻣ ٌﻡَﺰُﺣ ْﻢُﻬَﻌَﻣ ٍﻝﺎَﺟِﺮِﺑ
ﺎَﻟ ٍﻡْﻮَﻗ ﻰَﻟِﺇ ٍﺐَﻄَﺣ
َﺓﺎَﻠَّﺼﻟﺍ َﻥﻭُﺪَﻬْﺸَﻳ ْﻢُﻬَﺗﻮُﻴُﺑ ْﻢِﻬْﻴَﻠَﻋ َﻕِّﺮَﺣُﺄَﻓ
ِﺭﺎَّﻨﻟﺎِﺑ “Shalat yang dirasakan paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya
dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga shalat didirikan, kemudian kusuruh seseorang mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri shalat, lantas aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Al- Bukhari no. 141 dan Muslim no. 651)

Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- dia
berkata: ُﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ َّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ ﻰَﺗَﺃ
ﻰَﻤْﻋَﺃ ٌﻞُﺟَﺭ َﻢَّﻠَﺳَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ
ِﻪَّﻠﻟﺍ َﻝﻮُﺳَﺭ ﺎَﻳ َﻝﺎَﻘَﻓ
ٌﺪِﺋﺎَﻗ ﻲِﻟ َﺲْﻴَﻟ ُﻪَّﻧِﺇ
ِﺪِﺠْﺴَﻤْﻟﺍ ﻰَﻟِﺇ ﻲِﻧُﺩﻮُﻘَﻳ
ﻰَّﻠَﺻ ِﻪَّﻠﻟﺍ َﻝﻮُﺳَﺭ َﻝَﺄَﺴَﻓ ْﻥَﺃ َﻢَّﻠَﺳَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪَّﻠﻟﺍ
ﻲِﻓ َﻲِّﻠَﺼُﻴَﻓ ُﻪَﻟ َﺺِّﺧَﺮُﻳ
ﺎَّﻤَﻠَﻓ ُﻪَﻟ َﺺَّﺧَﺮَﻓ ِﻪِﺘْﻴَﺑ
ْﻞَﻫ َﻝﺎَﻘَﻓ ُﻩﺎَﻋَﺩ ﻰَّﻟَﻭ
َﺀﺍَﺪِّﻨﻟﺍ ُﻊَﻤْﺴَﺗ
َﻝﺎَﻗ ْﻢَﻌَﻧ َﻝﺎَﻗ ِﺓﺎَﻠَّﺼﻟﺎِﺑ ْﺐِﺟَﺄَﻓ “Seorang buta pernah menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berujar,“Wahai Rasulullah, saya tidak memiliki seseorang yang akan menuntunku ke masjid.” Lalu dia meminta keringanan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk shalat di rumah, maka beliaupun memberikan keringanan kepadanya. Ketika orang itu beranjak pulang, beliau kembali bertanya, “Apakah engkau mendengar panggilan shalat (azan)?” laki-laki itu menjawab, “Ia.” Beliau bersabda, “Penuhilah seruan
tersebut (hadiri jamaah shalat).” (HR. Muslim no. 653)

Dari Abdullah bin Mas’ud -radhiallahu anhu- dia berkata: َﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَﻘْﻠَﻳ ْﻥَﺃ ُﻩَّﺮَﺳ ْﻦَﻣ
ْﻆِﻓﺎَﺤُﻴْﻠَﻓ ﺎًﻤِﻠْﺴُﻣ ﺍًﺪَﻏ
ِﺕﺍَﻮَﻠَّﺼﻟﺍ ِﺀﺎَﻟُﺆَﻫ ﻰَﻠَﻋ
َّﻥِﺈَﻓ َّﻦِﻬِﺑ ﻯَﺩﺎَﻨُﻳ ُﺚْﻴَﺣ
ﻰَّﻠَﺻ ْﻢُﻜِّﻴِﺒَﻨِﻟ َﻉَﺮَﺷ َﻪَّﻠﻟﺍ
َﻦَﻨُﺳ َﻢَّﻠَﺳَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪَّﻠﻟﺍ ِﻦَﻨُﺳ ْﻦِﻣ َّﻦُﻬَّﻧِﺇَﻭ ﻯَﺪُﻬْﻟﺍ
ْﻢُﻜَّﻧَﺃ ْﻮَﻟَﻭ ﻯَﺪُﻬْﻟﺍ
ﺎَﻤَﻛ ْﻢُﻜِﺗﻮُﻴُﺑ ﻲِﻓ ْﻢُﺘْﻴَّﻠَﺻ
ﻲِﻓ ُﻒِّﻠَﺨَﺘُﻤْﻟﺍ ﺍَﺬَﻫ ﻲِّﻠَﺼُﻳ
َﺔَّﻨُﺳ ْﻢُﺘْﻛَﺮَﺘَﻟ ِﻪِﺘْﻴَﺑ
َﺔَّﻨُﺳ ْﻢُﺘْﻛَﺮَﺗ ْﻮَﻟَﻭ ْﻢُﻜِّﻴِﺒَﻧ ْﻦِﻣ ﺎَﻣَﻭ ْﻢُﺘْﻠَﻠَﻀَﻟ ْﻢُﻜِّﻴِﺒَﻧ
ُﻦِﺴْﺤُﻴَﻓ ُﺮَّﻬَﻄَﺘَﻳ ٍﻞُﺟَﺭ
ﻰَﻟِﺇ ُﺪِﻤْﻌَﻳ َّﻢُﺛ َﺭﻮُﻬُّﻄﻟﺍ
ِﺪِﺟﺎَﺴَﻤْﻟﺍ ِﻩِﺬَﻫ ْﻦِﻣ ٍﺪِﺠْﺴَﻣ
ِّﻞُﻜِﺑ ُﻪَﻟ ُﻪَّﻠﻟﺍ َﺐَﺘَﻛ ﺎَّﻟِﺇ
ًﺔَﻨَﺴَﺣ ﺎَﻫﻮُﻄْﺨَﻳ ٍﺓَﻮْﻄَﺧ ًﺔَﺟَﺭَﺩ ﺎَﻬِﺑ ُﻪُﻌَﻓْﺮَﻳَﻭ
ًﺔَﺌِّﻴَﺳ ﺎَﻬِﺑ ُﻪْﻨَﻋ ُّﻂُﺤَﻳَﻭ
ﺎَﻣَﻭ ﺎَﻨُﺘْﻳَﺃَﺭ ْﺪَﻘَﻟَﻭ
ﺎَّﻟِﺇ ﺎَﻬْﻨَﻋ ُﻒَّﻠَﺨَﺘَﻳ
ِﻕﺎَﻔِّﻨﻟﺍ ُﻡﻮُﻠْﻌَﻣ ٌﻖِﻓﺎَﻨُﻣ
ﻰَﺗْﺆُﻳ ُﻞُﺟَّﺮﻟﺍ َﻥﺎَﻛ ْﺪَﻘَﻟَﻭ َﻦْﻴَﺑ ﻯَﺩﺎَﻬُﻳ ِﻪِﺑ
ﻲِﻓ َﻡﺎَﻘُﻳ ﻰَّﺘَﺣ ِﻦْﻴَﻠُﺟَّﺮﻟﺍ
ِّﻒَّﺼﻟﺍ “Siapa yang berkehendak menjumpai Allah besok (hari kiamat) sebagai seorang
muslim, hendaklah dia menjaga shalat wajib yang lima ini, dimanapun dia mendengar panggilan shalat itu. Karena sesungguhnya Allah telah mensyariatkan kepada Nabi kalian sunnah-sunnah petunjuk, dan sesungguhnya semua shalat di antara sunnah-sunnah petunjuk itu. Kalau seandainya kalian shalat di rumah-rumah kalian sebagaimana shalatnya orang yang tidak hadir (shalat jamaah) karena dia berada di rumahnya, berarti kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian. Dan sekiranya kalian meninggalkan sunnah- sunnah nabi kalian, niscaya kalian akan tersesat. Tidaklah seseorang bersuci dengan baik, kemudian dia menuju salah satu masjid yang ada, melainkan Allah akan menulis kebaikan baginya dari setiap langkah kakinya, dan dengannya Allah mengangkat derajatnya, dan menghapus kesalahan karenanya.

Menurut pendapat kami (para sahabat), tidaklah seseorang itu tidak hadir shalat jamaah, melainkan dia seorang munafik yang sudah jelas kemunafikannya. Sungguh dahulu seseorang dari kami harus dipapah di antara dua orang hingga diberdirikan si shaff (barisan) shalat yang ada.” (HR. Muslim no. 654)

Penjelasan ringkas:
Shalat berjamaah termasuk dari syiar-syiar Islam yang paling nampak, yang Allah Ta’ala telah wajibkan kepada segenap lelaki balig dari kalangan kaum muslimin, karena padanya terkandung manfaat yang sangat besar.

Dalil-dalil yang menunjukkan wajibnya mengerjakan shalat secara berjamaah sangatlah banyak, karenanya yang wajib atas seorang muslim adalah menaruh perhatian besar mengenai urusan shalat berjamaah dan hendaknya dia bersegera dalam menunaikannya, sebagai realisasi dari perintah Allah dan Rasul-Nya dan agar dia terhindar dari penyerupaan kepada orang-orang munafik.

Di antara dalil-dalil yang menunjukkan wajibnya shalat berjamaah adalah:

1. Perintah Allah Ta’ala dalam surah Al- Baqarah, “Dan dirikanlah shalat,
tunaikanlah zakat, dan ruku’lah bersama
orang-orang yang ruku’.” (QS. Al-Baqarah: 43)

Imam Al-Kasani berkata dalam Al-Badai’ Ash-Shana’i (1/155), “Allah Ta’ala memerintahkan ruku’ bersama-sama orang-orang yang ruku’, dan yang demikian itu dengan cara bergabung dalam
ruku’. Maka ini merupakan perintah menegakkan shalat berjama’ah.”

2. Adapun perintah Nabi -alaihishshalatu wassalam-, maka disebutkan dalam hadits Malik bin Al-Huwairits dimana beliau bersabda,

“Apabila telah datang waktu shalat hendaklah salah seorang di antara kalian adzan dan hendaklah orang yang paling tua di antara kalian mengimami kalian.” (HR. Al-Bukhari no. 628 dan Muslim no. 674) Maka di sini beliau memerintahkan mereka untuk berjamaah dimana salah seorang di antara mereka menjadi imam.

3. Juga perintah beliau kepada orang buta yang terdapat dalam hadits Abu Hurairah di atas. Dimana dia kesulitan untuk tidak hadir berjamaah, akan tetapi berhubung dia mendengar azan maka Nabi -alaihishshalatu wassalam- tetap memerintahkannya. Maka bagaimana lagi yang bisa dengan mudah mendatangi shalat berjamaah???

4. Dan cukuplah yang menunjukkan wajibnya shalat berjamaah adalah tatkala Allah Ta’ala menurunkan satu syariat
khusus yaitu shalat berjamaah dalam keadaan khauf (takut/perang). Allah Ta’ala berfirman, “Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (shahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka
hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata”. (QS. An-Nisa`:102) Al-Imam Ibnul Mundzir -rahimahullah-berkata dalam Al-Ausath (4/135),

“Tatkala Allah memerintahkan shalat berjamaah dalam keadaan takut, maka ini menunjukkan shalat berjamaah dalam keadaan aman lebih wajib lagi.

” Sekali lagi hukum wajib ini berlaku bagi setiap lelaki yang sudah balig. Adapun bagi kaum wanita, maka disunnahkan baginya untuk shalat di rumahnya berdasarkan beberapa hadits yang ada. Hanya saja dibolehkan -bukan
disunnahkan- baginya untuk keluar shalat di masjid dengan beberapa persyaratan yang tersebut dalam hadits-hadits yang shahih.

Insya Allah hukum shalat di masjid bagi wanita akan kami jelaskan pada tempatnya, wallahul musta’an.

sumber: http://al-atsariyyah.com/ wajibnya-shalat-berjamaah.html

0 komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum.
Untuk memperbaharui blog ini komentar anda sangat saya harapkan.
- Komentar anda sangat berarti buatku.
- Komentar anda sangat berharga bagiku.
- Komentar anda adalah kebangga'anku.

Berilah komentar yang dapat membuat saya merasa nyaman dan bergairah untuk terus memperbaharui situs ini.

komentar anda sangat membantu saya untuk terus berkarya. (~_~)

Terimakasi karena sudah berkunjung!

Jazakumulloh khoiron katsir.

MASUK DENGAN AKAUN FACEBOOK

SOHABAT BLOGGER

iLmoe Mp3 Kajian

JUMLAH & LOKASI PENGUNJUNG

free countersLocations of Site Visitors

PENGELOLA SITUS

Foto saya
Waikewak (kampung halamanku), Larantuka, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Assalamualaikum. Saya hanyalah orang bodoh yang mau belajar dan beramal sesuai dengan AsSunnah. Daerah Asalku: Flores Timur (NTT) Indonesia. TTL: Waikewak (kampung halamanku) 15/03/1982. Pendidikan Dasar/Lanjutan. MIS :(Madrasa Ibtidai'iyyah Swasta) Waikewak - NTT - Indonesia. MTS/N : (Waiwerang - NTT - Indonesia. SMA/SMK : YP PGRI Makassar/ujung pandang. Tamat pendidikan tahun 2000-2001. Adapun blog/situs yang saya kelola sa'at ini adalah sebuah situs utama yang saya kelola melalui Hanphone (HP) Nokia 5230, dan Insya Alloh melalui situs ini kalau tidak ada halangan saya akan terus update Album-album dalam bentuk mp3, sekiranya layanan ini kurang memuaskan dihati para ikhwan dan akhwat sekalian diharapkan untuk tetap bersabar hehe.. , Akhir kata selamat untuk menikmati.

  © Download mp3 GEMMA SHOLAWAT DAN QOSIDAH by Gusari Sapoetra Noermandiri Bethan Al Waikewaki 2009

Back to TOP